Keterkaitan film VIOLET dengan materi manusia dan cinta kasih
Dari film ini, saya menyimpulkan bahwa film tersebut sangat berkaitan dengan cinta kasih yang begitu tulus. Singkat cerita, di film ini terdapat dua tokoh sepasang kekasih yaitu Raka dan Violet. Suatu hari Violet bermimpi Raka mendapatkan beasiswa sekolah fotografi di Inggris. Di dalam mimpinya tersebut, Raka berkunjung ke rumah Violet untuk memberitahukan kabar kepada Violet mengenai beasiswa yang diterima Raka. Namun Violet tidak terima atas berita yang mendadak itu karena tidak siap untuk menjalankan hubungan jarak jauh, Tak lama Raka mencoba meyakinkan Violet, memeluk Violet yang sedang menangis. Tak lama Raka pun pamit.
Dalam perjalanan Raka mengirimkan pesan singkat kepada Violet yang berisi “aku dan temanku sudah dalam perjalanan ke airport. Jaga dirimu baik-baik ya. Aku cinta kamu”. Tak lama Violet mendapat kabar kalau Raka mengalami kecelakaan dan meninggal. Tragis namun itu hanya mimpi. Sampai akhirnya mimpi itu berganti menjadi kenyataan. Karena tak ingin kekasihnya Raka mengalami kecelakaan, Violet pun dengan setianya mengantar Raka sampai ke airport. Di sana mereka berpisah dan Raka menjanjikan akan kembali. Namun entah kenapa, takdir berkata lain. Violet tertabrak mobil persis di depan airport setelah dia mengantarkan Raka dan meninggal.
Dalam kisah tersebut, kedua sejoli ini terlihat jelas bahwa mereka saling menyayangi satu sama lain. Terlihat jelas dari cara Raka menenangkan Violet yang sedih, kemudian dari mimpi Violet yang buruk tentang Raka dan kesetiannya mengantar Raka sampai ke airport. Cinta itu sederhana. Hanya karena cinta kepada seseorang, kita bisa memiliki feeling yang baik atau buruk terhadap pasangan kita. Misalnya pasangan kita sakit, kita pasti bisa merasakan perasaan yang tidak enak mengenai pasangan kita. Kemudian cara kita menghibur pasangan kita yang sedang bersedih. Cara kita melarang pasangan kita untuk melakukan satu hal yang membuat jarak dan waktu kita saling terpisah. Menasihatinya agar selalu berhati-hati saat berkegiatan. Memberi kabar ter-update mengenai diri kita setiap saat jika perlu. Setia menemaninya kemana saja asal kita tau mereka selamat selama bersama kita. Semua itu terjadi dengan tulus tanpa dibuat-buat atas dasar cinta. Karena cinta kasih itu di dalamnya terdapat kemesraan, kerinduan, keterkaitan satu sama lain, pengorbanan dan hal-hal tulus lainnya. Kalau di dalamnya tidak ada semua itu, hubungan kita dengan sesama manusia tidak didasarkan atas nama cinta.
Dan jika saya di posisi Violet, pastinya saya akan melakukan hal yang sama seperti yang Violet lakukan. Marah saat tau Raka akan pergi sekolah keluar negeri. Marah bukan karena tidak mendukung, tapi karena saya tidak siap untuk kehilangan masa indah bersama pasangan dalam waktu yang lama dan jarak yang tak terhingga untuk ditempuh setiap saat saya merindukan pasangan saya. Dan karena mimpi buruk itu juga, maka saya pasti akan juga mengantar pasangan saya ke tempat tujuan, hanya untuk memastikan bahwa dia selamat walaupun nantinya ada sesuatu buruk yang terjadi dalam perjalanan kami atau perjalanan saya kembali sepulang mengantar. Dan saya akan menasihati pasangan saya yang menggunakan telepon genggam saat berkendara atau merokok dan hal-hal buruk lainnya yang bisa membahayakan jiwanya. Jika sudah cinta, apapun yang terbaik selalu ingin kita berikan untuk pasangan kita.
Keterkaitan film VIOLET dengan materi manusia dan penderitaan
Dalam film pendek Violet ini pun terdapat unsur penderitaannya, bukan hanya cinta kasih yang selalu membawa kebahagiaan. Unsur penderitaan yang saya maksud disini adalah penderitaan batin yang dialami ke dua tokoh tersebut.
Dari sisi Violet nya sendiri, karena cintanya kepada Raka membawa Violet kepada penderitaan batin yang menyiksa. Penderitaannya itu berasal dari mimpinya yang akhirnya menghantui dirinya sendiri. Violet menjadi terfokus dengan alur dalam mimpinya tersebut, maka dengan cara apapaun Violet akan mencegah mimpi tersebut agar tidak kesampaian. Dan pada akhirnya, karena ketakutan-ketakutannya malahan berimbas balik kepada Violet. Dia harus mengalami kecelakaan setelah mengantar Raka sampai bandara. Dan jika saja Violet tidak mengalami kecelakaan, penderitaan Violet lainnya terletak pada kesepian yang akan ditinggal Raka untuk waktu yang lama dan jarak yang jauh.
Penderitaan dari sisi Raka. Raka harus memilih antara bertahan disini menemani Violet atau dia mengejar cita-citanya sejauh langit. Raka pun pasti terombang-ambing dengan pilihannya. Namun, akhirnya Raka memilih pendidikan karena pikirnya dia pergi bukan untuk selamanya. Dan sayang sekali, penderitaan batin Raka akan terasa sepanjang umurnya setelah dia tau kematian Violet nantinya. Antara memilih untuk fokus di Inggris, namun tidak mampu untuk fokus atau memilih pulang ke Indonesia dengan melewati ruang dan waktu serta tempat yang penuh dengan kenangan-kenangannya bersama almarhum kekasihnya.
Maka begitulah cinta, kita harus siap menerima dan memberikan cinta tulus kita untuk mencapai kebahagiaan bersama serta harus siap menerima pahitnya kehilangan, karena tak ada yang abadi di dunia ini.
Minggu, 15 April 2012
Keterkaitan film VIOLET dengan materi manusia dan ....
Diposting oleh Ria Febria di 10.12 0 komentar
Minggu, 08 April 2012
Artikel Mengenai Tuhan , Manusia dan Alam
Alam adalah *Menurut Wikipedia, Kamus Besar Bahasa Indonesia*
• Segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan)
• Lingkungan kehidupan: akhirat
• Segala sesuatu yg termasuk dalam satu lingkungan (golongan dsb) dan dianggap sebagai satu keutuhan: pikiran; tumbuh-tumbuhan;
• Segala daya (gaya, kekuatan, dsb) yang menyebabkan terjadinya dan seakan-akan mengatur segala sesuatu yang ada di dunia ini: hukum; ilmu
• Yang bukan buatan manusia: karet
• Dunia: semesta; syah
• Kerajaan; daerah; negeri: Minangkabau
Tuhan, Manusia dan Alam
Tuhan, manusia dan alam saling berkaitan di dunia ini. Tuhan adalah pencipta semua yang ada di dunia ini. Dan manusia adalah ciptaan NYA yang paling mulia. Manusia diberikan akal pikiran oleh Tuhan untuk bisa berpikir dibanding makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Dan alam adalah tempat manusia berpijak dan bertahan hidup.
Awal-awalnya Tuhan menciptakan langit dan bumi. Namun masih kosong dan gelap gulita. Kemudian Tuhan menciptakan terang dan gelap atau siang dan malam, lalu terciptalah pagi, kemudian daratan, tumbuh-tumbuhan, matahari untuk siang dan bulan serta bintang untuk menemani malam dan makhluk-makhluk hidup lainnya. Terakhir Tuhan menciptakan manusia yang serupa dengan gambaran diriNya. Itulah keadilan Tuhan, manusia diciptakan paling terakhir agar manusia saat lahir memiliki tempat berpijak yaitu bumi/alam dan manusia lah yang diberikan tugas untuk menjaga serta melestarikan alam semesta ini agar manusia tidak mudah punah karena keterbatasan tempat berpijak.
Hubungan Tuhan, manusia dan alam ini sangatlah terlihat jelas. Alam diciptakan sebagai tempat kita berpijak dan bertahan hidup. Di alam ini manusia dapat melakukan segala aktifitas kehidupan sehari-harinya. Mulai dari lahir, hidup dan mati semua dilakukan manusia di alam ini. Manusia dan alam itu sebaik berteman baik selama-lamanya. Salah satu hal kecilnya misal membuang sampah pada tempatnya. Jika manusia baik terhadap alam, maka alam pun akan bersahabat dengan manusia. Jika kita merusak alam, maka Tuhan akan murka dan memberikan kita hukuman dengan membinasakan kita. Contoh penebangan hutan secara liar berakibat pada banjir besar-besaran di bumi kita. Tanpa adanya hutan yang cukup baik, maka tidak ada yang mampu menahan debit air sehingga mengakibatkan banjir besar.
Makanya, nantinya segala perbuatan yang manusia benih di dunia ini, akan tercatat oleh Tuhan dan catatan itu yang akan menentukan kemana arah hidup kita setelah selesai di dunia ini, ke surga kah atau ke neraka?? Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan, ada yang menonjol pada diri seseorang tentang potensi kebaikannya , tetapi ada pula yang terlalu menonjol potensi kelemahannya, agar antara satu dengan yang lainnya saling mengenal, selalu memadu kelebihan masing-masing untuk saling kait mengkait atau setidaknya manusia harus berlomba dalam mencari dan mencapai kebaikan, oleh karena itu manusia dituntut untuk saling menghormati, bekerjasama, totlong menolong, menasehati, dan saling mengajak kepada kebenaran demi kebaikan bersama. Jadi selama hidup di dunia ini, baiknya kita menjaga hubungan baik dengan alam dan sesame makhluk hidup lainnya.
sumber : hati dan pikiran penulis sendiri
Diposting oleh Ria Febria di 23.44 0 komentar