BLOGGER TEMPLATES Memes

Minggu, 04 Maret 2012

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN

• BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. budaya terbentuk dari beberapa unsur seperti politik, sistem agama, ekonomi, adat istiadat, perkakas, bahasa, pakaian, bangunan, karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Jadi, budaya tidak bisa digambarkan secara nyata tetapi bisa dipikirkan dan pengertian secara luas.

• KEBUDAYAAN
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menurut ahli kebudayaan Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Sedangkan menurut pendapat lain, menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


• UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
 alat-alat teknologi
 sistem ekonomi
 keluarga
 kekuasaan politik
Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
 sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
 organisasi ekonomi
 alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
 organisasi kekuatan (politik)

• KEBUDAYAAN DI ANTARA MANUSIA
Sebuah kebudayaan besar biasanya mempunyai sub-kebudayaan atau bisa dibilang bagian terkecil dari budaya besar. Munculnya sub atau bagian dari kebudayaan, seperti perbedaan ras, etnis, gender, agama dan kelas.

• MANUSIA
Manusia merupakan makhluk yang sempurna di antara makhluk lainnya. seperti akal, hewan dan tumbuhan tidak mempunyai akal untuk berfikir tapi mereka berfikir berdasarkan insting dan naluri. Manusia juga merupakan makhluk sosial, mereka tidak bisa melakukan suatu hal atau mengerjakan sesuatu secara sendiri.
Banyak manusia yang sudah lupa akan kebudayaannya sendiri, sehingga banyak kebudayaan yang menghilang atau lenyap di telan bumi begitu saja. Sangat disayangkan sekali kebudayaan INDONESIA masih banyak yang belum dilestarikan hingga saat ini, sehingga banyak yang di klaim satu persatu oleh negara lain. Oleh karena itu, kita sebagai pemuda INDONESIA dan berasas PANCASILA mari kita jaga kebudayaan untuk masa depan anak dan cucu kita, supaya mereka masih bisa lihat apa yang telah dihasilkan oleh leluhurnya dulu.

Contoh kaitan manusia dan kebudayaan :
Manusia-manusia di negara barat berbeda kebudayaannya dengan manusia di negara timur. Ada yang lebih menjurus negatif seperti kebebasannya dalam hal berpakaian, berpendapat, berkarya. Berbeda dengan di negara timur seperti Indonesia ini, kalau ada perempuan yang menggunakan pakaian yang diluar kata pantas, pasti akan menjadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya. Jadi perbedaan budaya di barat yang bebas dalam cara berpakaian, cara bergaul, cara berteman, jauh berbeda dengan negara kita.
Tapi negara barat pun memiliki nilai positif dalam hal budaya, misalnya budaya dalam berteknologi. Teknologi di negara barat sangatlah maju, bahkan tidak perlu di negara barat, di Malaysia pun sudah lebih maju dibanding kita. Di negara kita malahan banyak orang-orang yang menyalahkan gunakan teknologi, misalnya penculikan anak, pemerkosaan melalui perkenalan di jejaring sosial. Semua terjadi karena budaya dan pola pikir yang sempit di kalangan orang-orang kita.
Sekarang membahas budaya di negara kita sendiri. Di Indonesia sangat beragam budayanya. Ada budaya yang lahir karena adanya sekelompok manusia di daerah tersebut dan ada juga manusia yang lahir sesuai budaya di tempat dia berada.
Contoh budaya yang lahir karena ada sekelompok manusia yaitu kelompok manusia atheis di jaman dulu. Mereka membudayakan kepercayaan yang menyembah pohon, bebatuan dan benda-benda di sekitar yang mereka anggap suci. Contoh lainnya : manusia-manusia yang lahir di hutan/di daerah pelosok terbiasa diri memakan makhluk hidup seadanya yang hidup di sekitar mereka, seperti belalang, ulat buku, jangkrik dan lainnya. Kebiasaan memakan makhluk hidup yang seadanya itu sudah membudayakan sampai anak cucu mereka.
Sedangkan contoh manusia yang lahir karena budaya yaitu seperti di Bali. Karena mayoritas di sana adalah Hindu, maka anak-anak cucu disana diajarkan budaya yang sudah mendarah daging sejak jaman dulu. Turis-turis domestik atau internasional yang datang kesana pun harus menjaga sikap mengikuti budaya yang ada di Bali. Contoh sederhana lagi, anak akan mengikuti budaya yang diciptakan di rumah. Ada yang berbudaya baik, ada yang memberi contoh yang buruk dan biasanya si anak yang masih belum mengerti akan meniru cara-cara orang tua dan akan mendarah daging sampai mereka sendiri yang menyadari budaya yang mereka tanamkan itu baik atau buruk.
Dan masih banyak contoh-contoh lainnya.

sumber dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, dan CABANG ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

1. Pengertian
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya. Dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Pengertian ilmu sosial budaya dasar

Sebagai integrasi ISBD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada manusia sehinnga mampu mengkaji masalah sosial dan budaya secara arif. ISBD sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan dan budaya sekaligus pula memberi dasar yang bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial yang terintregasi. ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial yang berbudaya, dan masalah masalah yang terwujud dari padanya.

2. Tujuan
• Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
• Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat
• Memberi landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya
• Mahluk sosial yang beradab dalam mempraktekan pengetahuan akademik dan keahliannya.
3. Fungsi
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar dia tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa kepada lingkungan lebih besar.

4. Cabang utama
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:
• Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
• Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
• Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
• Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
• Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
• Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
• Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
• Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
• Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
• Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya